Perayaan VS emosi: bagaimana mengajari seorang anak untuk bersukacita bukan hanya hadiah

Natal adalah waktu yang bertanggung jawab untuk orang tua. Mereka mencari tahu keinginan anak-anak, bangkit, mencoba menerapkannya, melakukan percakapan panjang tentang "tas Santa Claus". Dan kesal, belajar bahwa remah hanya tertarik pada kotak dengan busur di bawah pohon. Bagaimana memberi anak kegirangan antisipasi dan pesona suasana yang meriah? Psikolog anak merekomendasikan beberapa trik sederhana.

Bicaralah dengan anak-anak tentang perayaan yang akan datang. Tidak, bukan tentang hadiah dan makanan penutup di atas meja - tentang sumber, legenda, dan tradisi. Bacalah bersama cerita Natal, buatlah pilihan fakta menarik, lacak sejarah liburan selama berabad-abad. Jadi Anda akan membentuk asosiasi yang diperlukan di antara anak-anak dan memberi mereka penghormatan untuk hari-hari "khusus" dari kalender.

Persiapkan jauh sebelum tanggal liburan. Untuk tujuan ini, kalender Advent dirancang: mereka memungkinkan anak untuk merasakan keajaiban menjelang malam gala. Kalender semacam itu dapat dilakukan sendiri - bahkan beberapa hari sebelum Natal, membawa harapan gemetar bagi kehidupan yang remuk.

Menjadi contoh yang baik untuk seorang anak. Anak itu adalah semacam tuning garpu dari atmosfer keluarga: dia bereaksi secara sensitif terhadap tindakan, kata-kata, intonasi, dan suasana hati, menciptakan bagi dirinya sendiri pola perilaku yang diperlukan. Berhenti berbicara hanya tentang menu, biaya hiburan dan usaha yang membosankan - ulangi betapa bahagianya Anda bahwa orang-orang dekat akan berkumpul di rumah, bergembiralah dalam hobi yang akan datang, datang dengan kesenangan meriah.