Minyak atsiri dari basil

Pada zaman kuno, tanaman dikenal semua orang sebagai basil. Nama kedua adalah reagan. Basil memiliki rasa yang menyenangkan, sedikit pahit, dan berkat ini, itu dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Pada orang-orang tanaman ini dijuluki "rumput panjang hati". Di beberapa negara, basil adalah bumbu tradisional, sering digunakan bersama dengan rosemary, yang berfungsi sebagai pengganti yang baik untuk cabai beraroma bagi orang-orang yang rentan terhadap alergi.

Minyak esensial juga diperoleh dari tanaman ini. Penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa basil, seperti minyaknya, dapat menghancurkan sejumlah besar patogen dan protozoa, selain itu mengandung provitamin A dan vitamin P, merangsang pencernaan, meningkatkan pertahanan tubuh, meningkatkan nafsu makan.

Properti penyembuhan

Minyak atsiri tanaman memiliki banyak sifat penyembuhan, dan karena itu dapat digunakan untuk berbagai penyakit dan masalah, termasuk:

Aplikasi dan dosis

Aplikasi:

Pijat: 10 ml minyak sayur membutuhkan tiga hingga empat tetes minyak.

Untuk menambah mandi, ambil empat atau tujuh tetes.

Di dalamnya ambil setetes demi setetes dengan satu sendok teh madu (setelah makan tiga kali sehari).

Dua atau tiga tetes minyak ditambahkan ke nebulizer.

Untuk bilasan, Anda perlu lima tetes (per 10 ml alkohol).

Aromoculum: beberapa tetes (mengembalikan rasa penciuman).

Aromakuritelnitsa: hingga lima tetes (untuk insomnia, migrain, untuk meningkatkan konsentrasi).

Dalam kosmetik, tambahkan empat hingga lima tetes minyak per 10 g produk.

Kompres dingin: empat hingga lima tetes.

Kontraindikasi

Pembekuan darah yang berlebihan, kehamilan. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan masalah jantung.