Bagaimana mengatasi masalah kulit dalam panas: 3 tips dari ahli kosmetologi

Musim panas di kota bukanlah tes yang mudah untuk kulit. Debu, asap, aspal panas yang menguap, sinar matahari yang agresif, yang digantikan oleh udara dingin dari pendingin udara - faktor-faktor ini tidak berkontribusi pada spesies berbunga. Para ahli memberi tahu kita apa yang harus dilakukan dengan ruam, pengelupasan, pori-pori tersumbat dan kemilau berminyak.

Cara merawat kulit di musim panas: saran yang bermanfaat

Secara teratur membersihkan kulit. Ini bukan tentang scrub agresif, sabun dan masker tanah liat - cobalah menggunakan gel antibakteri lunak untuk mencuci. Jika Anda memiliki kulit berminyak atau bercampur - bersihkan beberapa kali sehari dengan lotion lotion atau tonik: lebih baik jika produk ini mengandung ekstrak tumbuhan. Dan cobalah untuk menyentuh wajah Anda kurang dengan tangan Anda - keringat dan kotoran dapat segera menyebabkan iritasi yang persisten.

Tonik tanpa alkohol: untuk mempertahankan penghalang lipid kulit

Gunakan es batu. Persiapkan sendiri tidak akan sulit: Anda akan membutuhkan formulir dengan sel dan ramuan herbal. Seduh tingtur chamomile, calendula atau thyme (satu sendok makan dalam segelas air), dinginkan, tuangkan ke dalam wadah dan kirimkan ke freezer. Kubus yang dihasilkan menyeka wajah dan zona décolleté di pagi dan sore hari setelah mencuci - ritual ini akan memberikan pengangkatan ringan, akan mengembalikan cahaya kulit dan nada.

Es batu menyegarkan dan menyemir kulit

"Buat yang mudah" untuk riasanmu. Jika Anda tidak bisa melakukan tanpa kosmetik dekoratif, ganti tekstur padat dengan yang ringan. Emulsi cair atau cair matte dengan filter UV bukan foundation standar, powder blush sebagai pengganti krim, gel warna untuk mata, bukan bayangan dan, tentu saja, maskara tahan air - obat-obatan yang kulitnya akan berterima kasih kepada Anda.

Riasan minimal dalam panas - jaminan kesehatan kulit