Sendi pergelangan kaki paling rentan terhadap trauma, karena memiliki beban terbesar - massa seluruh tubuh. Sangat sering arthritis dan arthrosis diamati pada orang yang memiliki masalah pada sistem muskuloskeletal, khususnya osteochondrosis, lumboeishalgia, herniasi intervertebralis di tulang belakang lumbar.
Perkembangan penyakit terdiri dari fakta bahwa jaringan membentuk sendi mulai berangsur-angsur rusak. Trauma mikroskopis dan malnutrisi pada kartilago hialin menyebabkan penipisannya, dan dengan hilangnya kekuatan, ia mengalami munculnya retakan. Garam kalsium yang disimpan dalam retakan ini menyebabkan kerusakan yang lebih besar lagi, jaringan tulang yang berpartisipasi dalam pembentukan sendi tumbuh, yang mengarah ke deformasi (deformasi arthritis).
Penyakit pada sendi dapat dibagi menjadi dua jenis - yaitu degeneratif-distrofik dan inflamasi. Adalah umum untuk memanggil penyakit degeneratif-distrofik medik arthrosis. Dengan arthrosis, semua elemen dari sendi dan tulang rawan itu sendiri dan membran sendi, ligamen, otot periarticular dan tulang akan terpengaruh.
Gejala arthrosis
kekakuan gerakan
pembatasan mobilitas
nyeri di kedalaman sendi (meningkat dengan beban, berkurang - saat istirahat)
krisis di sendi.
Penyebab perkembangan arthrosis
kelebihan berat badan
cedera
penyakit hormonal (pada wanita sering pada periode menopause dan setelahnya)
Penyakit inflamasi sendi termasuk radang sendi. Arthritis adalah peradangan pada sendi, itu berbeda dari arthrosis dengan gejala-gejala tertentu dan perjalanan penyakit. Perbedaan utama adalah nyeri akut, yang menjadi tak tertahankan selama gerakan, bentuk perubahan sendi, kemerahan dan pembengkakan di area sendi yang terkena (kemungkinan kenaikan suhu tubuh)
Alasan yang dapat melayani perkembangan arthritis mirip dengan radang sendi, tetapi mereka juga dapat menambah gangguan metabolisme, kekurangan vitamin, reaksi alergi, infeksi, penyakit pada sistem saraf.
Diagnosis dan pengobatan penyakit
Untuk mendiagnosa penyakit pergelangan kaki, dokter meresepkan pemeriksaan radiografi, dalam beberapa kasus untuk memperjelas diagnosis - tomografi, serta analisis cairan periartikular dan tes darah rinci.
Pada tahap eksaserbasi, metode medikamentosa digunakan untuk pengobatan, yang ditujukan untuk menghilangkan sindrom nyeri dan proses inflamasi (analgesik, obat anti-inflamasi nonsteroid, kortikosteroid). Untuk penggunaan luar (lokal) sering diresepkan salep dan karet (dengan analgesik).
Prosedur fisioterapi (elektroforesis, phonophoresis, ultrasound) juga diresepkan, menggunakan prosedur ini, micromassage dilakukan di jaringan yang terkena, yang membantu meningkatkan nutrisi pada sendi.
Bagaimanapun, pengobatan sendiri tidak diinginkan, lebih baik untuk beralih ke spesialis, karena diagnosis yang tepat waktu adalah langkah pertama di jalan menuju pemulihan.