Perjalanan anak-anak pertama: 6 aturan diet berlibur

Bertanggung jawab terhadap pilihan hotel. Cobalah untuk mempelajari terlebih dahulu rincian menu anak-anak: kadang-kadang ada makanan cepat saji, juga makanan manis atau alergi.

Memesan makanan di restoran lokal, mencoba memilih produk yang biasa untuk anak - sehingga tubuh akan lebih mudah beradaptasi dengan kenyataan yang tidak biasa.

Jangan lupa tentang rezim minum: semakin panas iklim di negara resor, semakin sering diperlukan untuk menyirami bayi. Berikan preferensi untuk air yang sedikit asin, teh hijau atau herbal tanpa pemanis, minuman buah dan compotes. Koktail susu, jus segar dan minuman dengan sirup dan aditif, sebaliknya, harus dihindari - mereka dapat menyebabkan sakit maag, mual, kesal pada tinja, sensasi tidak menyenangkan di perut.

Bawalah beberapa paket makanan bayi, guci kentang tumbuk, seperangkat hidangan anak-anak dan blender. Mereka berguna dalam kondisi force majeure yang tiba-tiba: masalah makanan di hotel atau kafe.

Siapkan makan siang jalan yang mudah untuk bayi: biskuit kering atau biskuit, minuman dalam termos, sereal batangan, pisang, makanan penutup dadih dan bubur buah dalam paket kompak. Jangan memberi makan anak pada perjalanan dengan sandwich daging, salad sayuran, kentang atau permen - produk ini mampu memprovokasi gangguan pada saluran gastrointestinal.

Kumpulkan perlengkapan pertolongan pertama jika terjadi situasi yang tidak terduga sesuai dengan rekomendasi dokter anak. Ini harus mengandung sorben (Enterosgel, Smecta, arang aktif dalam kapsul), probiotik (Bifiform, Lineks), enzim (Creon, Mezim).