Latihan selama kehamilan

Aktivitas fisik teratur memastikan kesehatan yang kuat dan membantu mengelola beberapa gejala kehamilan. Jika tidak ada komplikasi selama kehamilan, maka harus mungkin untuk berolahraga selama sebagian besar kehamilan.

Kehamilan dapat sedikit merusak energi Anda, tetapi latihan fisik secara teratur akan membantu seorang wanita merasa dalam periode yang sulit ini penuh semangat, sehat, dan menjalani gaya hidup aktif.

Beberapa latihan dasar akan membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh Anda. Jika Anda memiliki waktu terbatas, olahraga dianjurkan untuk dilakukan sekitar sepuluh menit sehari. Konsultasikan dengan instruktur yang berkualifikasi jika Anda tidak yakin bahwa Anda melakukan latihan dengan benar.

Untuk memperkuat otot, Anda perlu melakukan latihan di bagian atas punggung, memperkuat otot-otot perut, panggul. Memperkuat otot punggung membantu mengontrol rasa sakit di punggung dan ketegangan ketika perut tumbuh.

Otot dasar panggul sangat penting sebelum, selama dan setelah kehamilan. Otot-otot ini melemah selama kehamilan dan selama persalinan, jadi sangat penting untuk memulai mengkondisikan otot-otot dasar panggul sejak awal kehamilan. Latihan yang tepat dapat diresepkan oleh fisioterapis.

Latihan Kegel meningkatkan nada otot lnnococcygeal. Otot ini digunakan untuk memulai dan menghentikan aliran urin. Penguatnya membantu mencegah wasir, mendukung bayi yang sedang tumbuh, membantu selama dan setelah melahirkan, menjaga otot vagina tetap kencang.

Selama kehamilan, Anda bisa berjalan-jalan dan berenang, tetapi sebelum melakukan kegiatan fisik apa pun, konsultasikan dengan dokter kandungan.

Manfaat aktivitas fisik bagi ibu hamil

Olahraga selama kehamilan memiliki banyak manfaat fisik dan emosional. Aktivitas fisik membantu mengendalikan beberapa gejala kehamilan dan setiap wanita hamil akan merasa lebih baik mengetahui bahwa dia melakukan sesuatu yang baik untuk dirinya dan anaknya. Olahraga teratur selama kehamilan secara signifikan meningkatkan kesehatan wanita, membantu bertahan dari situasi stres (jika terjadi), memperkaya dirinya dengan energi positif.

Olahraga selama kehamilan meningkatkan tidur. Berkat pelatihan fisik, seorang wanita dengan cepat memulihkan dirinya setelah melahirkan dan berupaya dengan tekanan fisik ibu tanpa masalah.

Rekomendasi umum untuk olahraga pada wanita hamil

Karena periode setiap kehamilan bersifat individual, sebelum memulai latihan, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang kemungkinan penerapannya. Secara umum, wanita sehat yang memiliki kehamilan tanpa komplikasi dapat dengan aman melakukan berbagai latihan fisik yang tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan calon ibu dan anaknya. Wanita hamil dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik moderat setiap hari selama 30 menit (tetapi tidak berlebihan). Jangan berolahraga lebih dari tiga kali seminggu selama trimester ketiga. Biarkan tubuh Anda menjadi panduan Anda. Pantau intensitas latihan, lakukan dengan cara yang terukur dan tidak menegangkan.

Kewaspadaan Umum

Sementara sebagian besar jenis olahraga aman, ada latihan yang ditandai dengan posisi dan gerakan yang bisa tidak nyaman atau berbahaya bagi wanita hamil. Ikuti saran dokter atau fisioterapis Anda.

Seorang wanita hamil harus melindungi dirinya dari overheating di bawah sinar matahari, mengurangi tingkat aktivitas fisik pada hari yang panas dan lembab. Jangan berolahraga sampai kelelahan, hindari latihan beban dan angkat beban. Jangan berolahraga jika Anda demam atau Anda merasakan sedikit masalah dingin. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda untuk menghindari situasi yang tak terduga dan tidak perlu yang dapat berdampak negatif pada kesehatan wanita hamil.