Ketika Natal merayakan Ortodoks, Katolik dan Protestan

Natal adalah salah satu hari raya keagamaan paling penting, hari libur resmi negara di hampir 100 negara di seluruh dunia. Pada hari ini, orang percaya sejati merayakan kelahiran bayi Yesus Kristus di Betlehem. Natal didahului oleh puasa multi-hari, yang berakhir dengan munculnya bintang malam pertama. Ketika Natal 2016 merayakan Ortodoks, Katolik dan Protestan? Gereja Ortodoks memuji inkarnasi Juruselamat pada tanggal 7 Januari, Katolik Roma - pada tanggal 25 Desember.

Bagaimana dan kapan Natal dirayakan Ortodoks dan Katolik

Menurut kanon Gereja Suci, Natal Ortodoks adalah kemenangan dari kasih Allah yang bersifat pengorbanan, Bapa bagi Putra dan kemenangan harapan akan keselamatan. Pada malam kelahiran Kristus di gereja-gereja Ortodoks melayani Malam All-Night, di mana nubuatan tentang Natal dibacakan dan dinyanyikan. Pada tengah malam, pagi dimulai: para imam menyanyikan kanon "Christ is Born" dan membaca fragmen tentang Natal dari Injil. Tradisi rakyat dari perayaan Kelahiran Kristus dan Svyatok berakar di masa lalu. Pada periode ini, adalah kebiasaan di Rusia untuk mengatur meramal, permainan anak-anak dan pesta. Pohon Natal dimulai dengan sajian tradisional - kutya, pai, bubur. Pada hari libur pemilik sudah pasti membersihkan rumah, mencuci di kamar mandi, menyiapkan 12 piring - nomor ini terhubung dengan 12 rasul yang menemani Yesus dalam kehidupan duniawi. Ritual suci wajib lainnya adalah lagu-lagu Natal, memuliakan kelahiran Juruselamat bayi.

Apa tanggal Natal Protestan dan Katolik?

Gereja Katolik merayakan Natal pada kalender Gregorian - 25 Desember. Liburan mengantisipasi periode Advent, mulai 4 minggu sebelum Natal. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan umat Katolik untuk pengalaman perayaan yang lebih mendalam. Menurut tradisi yang mapan, pada tanggal 25 Desember, tiga liturgi melayani di kuil-kuil - misa malam, misa pada subuh, satu hari massa. Perayaan berlangsung 8 hari (25 Desember-1 Januari), selama periode Natal para rohaniwan melayani massa dengan jubah putih. Bagi umat Katolik sejati, Natal adalah hari libur keluarga, yang memiliki makna keagamaan yang eksklusif. 24 Desember semua anggota keluarga menghadiri kebaktian itu, pada malam Natal mereka berkumpul di meja pesta yang berlimpah. Unsur khas lain dari Natal Katolik adalah pemasangan sebuah perapian rias pada malam pesta. Di negara-negara Eropa, pohon cemara melambangkan pohon surga dengan buah-buahan melimpah.