Sejarah munculnya kopi

Sejarah penampilan kopi dimulai dengan abad IX.

Informasi awal mengatakan bahwa negara pertama yang muncul adalah Ethiopia. Ada legenda yang mengatakan bahwa para gembala, yang menggembala kambing, menjadi perintis, dan memperhatikan bahwa kambing setelah penggunaan biji kopi liar dipenuhi dengan energi. Kemudian kopi menyebar ke Mesir dan Yaman. Dan pada awal abad XV, dan mencapai negara-negara Afrika Utara, Timur Tengah, Turki dan Persia.

Di banyak negara-negara ini, kopi memainkan peran penting. Misalnya, upacara keagamaan diadakan di Yaman dan Afrika dengan kopi. Untuk alasan ini, sebelum masa pemerintahan Kaisar Menelik II dari Ethiopia, gereja lokal melarang penggunaan biji kopi. Juga, kopi dilarang di Kekaisaran Ottoman di Turki pada abad ke-17 karena alasan politik.

Di awal 1600-an. kopi menjadi meluas di Inggris, dan pada 1657 Prancis juga menjadi populer dengan kopi. Austria dan Polandia pada 1683, sebagai hasil dari pertempuran Wina melawan Turki, menyita biji-bijian kopi dari Turki. Tahun ini dapat dianggap sebagai tahun penaklukan kopi di Polandia dan Austria. Di Italia, kopi berasal dari negara-negara Muslim. Ini difasilitasi oleh perdagangan yang sukses di Afrika Utara dan Venesia, serta Timur Tengah dan Mesir. Dan sudah dari kopi Venesia sampai ke negara-negara Eropa.

Popularitas besar dan popularitas kopi diperoleh berkat Paus Clement VIII pada tahun 1600, dengan izin yang dianggap kopi sebagai "minuman Kristen". Meskipun ada banyak seruan kepada Paus dengan permintaan untuk melarang "minuman Muslim".

Pembukaan rumah kopi

Negara Eropa pertama, yang membuka kedai kopi, adalah Italia. Peristiwa ini terjadi pada 1645. Belanda telah menjadi eksportir biji kopi utama pertama. Peter van den Brock melanggar larangan yang ada pada saat itu di negara-negara Muslim mengekspor biji kopi. Kontraband dilakukan pada 1616 dari Aden ke Eropa. Belakangan, Belanda mulai menanam tanaman kopi di pulau Jawa dan Ceylon.

Namun, pada masa kolonial, yang pada suatu waktu melanda Amerika Utara, kopi pada awalnya tidak terlalu populer, dibandingkan dengan Eropa. Kebutuhan kopi di Amerika Utara mulai tumbuh selama Perang Revolusi. Oleh karena itu, dealer, untuk mempertahankan pasokan kecil mereka, dipaksa untuk menaikkan harga secara signifikan. Juga, meluasnya penggunaan kopi di kalangan orang Amerika dimulai setelah perang tahun 1812, di mana Inggris menutup sementara impor teh.

Saat ini, popularitas kopi adalah skala tidak aktif. Produsen menawarkan banyak varietas dan aroma kopi. Dan manfaat atau bahaya kopi masih memunculkan diskusi yang panas.