Anak sensorik, bantu anak untuk berkembang

Anak sensorik - fenomena baru dalam desain kamar anak-anak.
Ruang indra untuk seorang anak adalah tempat yang ideal di mana anak tidak hanya bersantai, tetapi juga mendapatkan ide-ide baru tentang dunia, sensasi baru, dan diisi dengan energi untuk kegiatan aktif.

Tugas utama dari ruang sensorik adalah untuk mempengaruhi organ-organ indera, untuk membangkitkan berbagai pengalaman sensorik, sensasi.

Ruang sensorik ditemukan pada tahun 1970 di Belanda. Awalnya, mereka digunakan hanya untuk tujuan terapeutik: dalam suasana santai dari ruang sensorik, sesi diadakan dengan pasien dengan cerebral palsy dan dengan orang-orang yang mengalami gangguan mental. Di kamar-kamar seperti itu semuanya dipikirkan: sumber cahaya dengan intensitas yang berbeda, musik yang menenangkan, pemijat, air mancur, dan tanaman hidup. Setelah kelas dengan spesialis di ruang sensorik, pasien cepat tenang, mereka mulai merasa lebih percaya diri, mereka pergi lebih mudah untuk berhubungan dengan orang lain.

Langkah kedua dalam pengembangan metodologi kamar sensorik dibuat oleh para ilmuwan Inggris. Mereka menggunakan kamar ini tidak hanya untuk perawatan, tetapi juga untuk pencegahan stres dan neurosis. Pada saat yang sama, terlihat bahwa pasien kecil terpesona oleh ruang sensorik. Dengan ini, penggunaan kamar sensorik untuk tujuan pedagogis dimulai.

Apa ruang indera bagi seorang anak, apa efek yang dicapai oleh anak indra?

Ruangan ini sering disebut magis: di sini semuanya berkilauan, bersinar dan terdengar. Di ruangan seperti itu anak belajar melalui sensasi sensoris. Para ilmuwan telah membuktikan bahwa semakin miskin dunia sensasi indrawi seorang anak, semakin lambat perkembangannya, dan dalam perilaku dan pandangannya, semakin banyak stereotip. Anak seperti itu menutup dirinya sendiri, dengan susah payah pergi untuk berhubungan, tidak tahu bagaimana berperilaku dalam situasi yang tidak standar.

Kurangnya sensasi sensoris yang disebut oleh para ilmuwan sebagai rasa lapar indrawi - dalam keadaan ini anak membutuhkan perhatian yang meningkat, belaian, sentuhan lembut. Semua ini membantu bayi untuk terbuka, merasa dibutuhkan dan dicintai.

Efek ini membantu mencapai ruang sensorik. Tentu saja, pengaturan anak-anak sensorik lebih sederhana daripada ruang di sekolah atau psikolog, tetapi ada aturan umum di sini.

Jadi, bagaimana mengatur pembibitan sensoris?
Hal utama adalah untuk mencapai sebanyak mungkin sensasi yang beragam. Anak-anak sensorik yang diatur dengan benar mempengaruhi anak dengan berbagai stimulan - cahaya, sensasi sentuhan, bau, musik. Cobalah untuk mempertimbangkan semua faktor ketika merencanakan kamar anak-anak.

Untuk mengembangkan persepsi visual, gunakan sumber cahaya yang berbeda: lampu gantung yang terang, lampu yang diredam, lampu malam berwarna-warni. Di dinding, Anda dapat menggantung karangan bunga Tahun Baru - mereka tidak hanya melakukan diversifikasi pencahayaan, tetapi juga menciptakan suasana meriah. Instal akuarium dengan lampu malam.

Penggunaan bahan finishing yang berbeda berkontribusi pada pengembangan persepsi taktil. Biarkan di dalam ruangan akan ada beberapa karpet atau jalan, di mana anak bisa bermain. Dalam dekorasi dinding, gunakan wallpaper kertas, panel kayu dan plastik. Tentu berbagai tekstil: gorden, seprei, selimut. Siapkan pusat musik, ambil disk yang cocok untuk anak Anda dengan musik, dongeng, atau puisi anak-anak. Di interior menggunakan warna yang berbeda, jangan takut kombinasi tebal. Jika memungkinkan, cobalah untuk mendiversifikasi furnitur di kamar bayi: Anda dapat mengganti tempat tidur dengan kasur air, datang dengan bentuk meja yang menarik, beli kursi bulat.

Untuk anak-anak, kesatuan gaya tidak penting, yang utama adalah kenyamanan dan kesenangan! Pada anak seperti anak kecil itu menyenangkan untuk bermain dan belajar.

Elena Romanova , terutama untuk situs ini