Mutiara klasik: tren mode-2017

Pada malam musim semi, kita ingat mutiara: cahaya lembutnya, bentuk sempurna dan aura sensual adalah yang terbaik yang dapat dipilih untuk bertemu dengan panas dan matahari. Pendapat yang sama dan desainer terkenal - dalam buku-buku koleksi tematik muncul banyak set mutiara yang elegan.

Pearl - tren perhiasan-2017

Feminin geometri - identitas perusahaan dari perhiasan Italia, Lia Di Gregorio. Leah memahami dengan sempurna apa yang dibutuhkan wanita modern: kebebasan, energi, dan inspirasi. Itulah mengapa artikel singkat tentang emas putih dan lemon didekorasi dengan tetes mutiara: mereka memuliakan garis-garis logam yang ketat, secara bertahap menekankan pesona perempuan yang rapuh. Berkat desain anting-anting yang minimalis, cincin dan gelang merek tidak terlihat terlalu serius - mereka mudah "cocok" ke dalam lemari sehari-hari.

Kepala Pearl terbentuk dari garis Lia Di Gregorio

Penggemar lain bentuk arsitektur adalah perhiasan Denmark, Sophie Bille Brahe. Kreasinya pasti akan sesuai dengan estetika yang dimurnikan: mutiara selektif dalam bingkai tipis anggun - tidak ada yang berlebihan, kesempurnaan, ditinggikan hingga absolut. Perhiasan seperti itu akan segera menjadi favorit Anda: Anda bisa memakainya tanpa melepaskannya - mereka bersifat universal, selalu relevan dan sangat elegan.

Filosofi modern mutiara: Loughbreads Sophie Bille Brahe

Mereka yang lebih suka solusi yang tidak biasa, perlu memperhatikan kreativitas perhiasan Mizuki Jewelry. Pendiri merek Jepang, Mizuki Goltz, menganjurkan kembalinya ke akar: keindahan mutiara baroque alami akan meningkatkan daya tarik perempuan. Perhiasan asli dari merek bukan hanya aksesori, itu adalah semacam jimat yang memberi kekuatan dan harmoni.

Asimetri Berharga: Koleksi Perhiasan Mizuki